Mindfulness Based Cognitive Therapy


Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) adalah bentuk modifikasi dari terapi kognitif yang menggabungkan praktik kesadaran mindfulness seperti meditasi, gerak, pernafasan, dan latihan journaling. Dengan menggunakan strategi-strategi ini, guru MBCT mengajarkan klien bagaimana melepaskan diri dari pola pikir otomatis yang negatif yang dapat menyebabkan pusaran negatif menjadi keadaan depresi sehingga seseorang akan mampu melawan depresi.

MBCT, yang dikembangkan oleh Zindel Segal, Mark Williams, dan John Teasdale, diinspirasi oleh program MBSR yang dipelopori Jon Kabat-Zinn. MBCT awalnya dikembangkan untuk orang-orang dengan episode depresi yang berulang, ditujukan untuk mencegah kekambuhan. MBCT telah terbukti efektif pada pasien dengan gangguan depresi mayor yang telah mengalami setidaknya tiga episode depresi. MBCT juga ditemukan dapat membantu untuk mengobati gangguan kecemasan umum dan kecanduan. MBCT juga telah terbukti memperbaiki gejala depresi pada beberapa orang dengan kondisi kesehatan fisik.

Terkadang kesedihan yang normal adalah pemicu kuat bagi seseorang yang telah pulih dari keadaan depresi untuk kambuh lagi ke serangan depresi lainnya. Alih-alih mencoba menghindari atau menghilangkan kesedihan atau emosi negatif lainnya, dalam MBCT seseorang belajar untuk mengubah hubungannya dengan emosi ini dengan berlatih meditasi dan latihan mindfulness lainnya. Aktivitas mindfulness ini menenangkan kembali jaringan saraf, memungkinkan klien untuk menjauh dari respons negatif otomatis menuju pemahaman bahwa ada cara lain untuk merespons situasi.

Dengan mengembangkan latihan mindfulness rutin, seseorang dapat menggunakan ketrampilan yang dilatihkan setiap kali mereka mulai merasa ada respon emosional yang sulit muncul. Ketika kesedihan muncul dan mulai memunculkan asosiasi negatif yang biasa memicu kekambuhan depresi, klien dilengkapi dengan alat yang akan membantu mereka mengganti pola pikir negatif dengan positif.

Penelitian menunjukkan bahwa MBCT dapat efektif untuk membantu individu yang telah mengalami beberapa episode depresi. Meskipun awalnya dikembangkan untuk mengobati depresi, MBCT juga terbukti lebih baik untuk keadaan lain termasuk:

  • Gangguan kecemasan

  • Gangguan bipolar

  • Depresi yang berhubungan dengan penyakit medis

  • Suasana hati yang buruk

  • Ketidakbahagiaan

  • Pencegahan kekambuhan depresi

Program ini diberikan sebagai program kelompok mingguan selama delapan minggu. Setiap sesi mingguan berlangsung selama dua jam, ditambah dengan tugas latihan rumah selama 45 menit enam hari seminggu. Untuk latihan rumah, peserta mendengarkan rekaman audio dan berlatih meditasi mindfulness.

*Meskipun mindfulness tampak sederhana, ada beberapa kondisi dimana peserta juga memerlukan penanganan profesional kesehatan, dan program MBCT menjadi tidak memungkinkan pada saat itu. Ini termasuk mereka yang memiliki riwayat kecanduan, keinginan bunuh diri, trauma atau psikosis yang terjadi baru-baru ini dan mereka yang saat ini berada di tengah-tengah perubahan besar dalam hidup. MBCT bisa dianggap mirip dengan dengan latihan fisik, tapi dalam konteks ini sebagai bentuk latihan mental atau kebugaran mental. Dan seperti halnya latihan fisik, kita perlu bekerja dengan aman untuk meminimalkan risiko bahaya. Berlatih bersama dengan guru yang berkualifikasi adalah jalan dalam mendukung Anda melalui kesulitan yang mungkin muncul saat Anda mengikuti kelas ini. Saya telah disertifikasi untuk mengikuti Good Clinical Practice untuk guru mindfulness dan saya telah menyelesaikan jalur pelatihan yang terakreditasi secara internasional dan bersertifikat sebagai guru MBCT.

Durasi: 8 x ± 2.5 jam kelas + 1 hari retreat (6-8jam)

Investasi: Rp.2.800.000,-